Minggu, 08 September 2013

Tulis...Tulis..Tulis..

Menulis merupakan kegiatan yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia.Dari mencatat pelajaran sekolah,mencatat resep, menulis pesan untuk anak, menulis catatan belanja, menulis skripsi, buku harian, surat cinta dan lain sebagainya.
Namun tidak banyak orang yang menjadikan menulis sebagai kebutuhan dan tempat untuk mencurahkan ide dan gagasan. Mungkin karena banyak yang berpikir kalau menulis perlu bakat dan keterampilan khusus padahal menulis juga bisa dilatih.
Menulis juga ternyata banyak manfaatnya lho, selain bisa dijadikan sebagai profesi yang tentunya bisa menghasilkan uang. Mau tahu manfaatnya? Namun ada baiknya kita mengetahui apa sih menulis itu dan bagaimana sejarah tulisan
Menulis itu adalah kegiatan dimana orang mencurahkan perasaan, ide dan gagasan lewat tulisan. Menulis biasanya dilakukan diatas kertas dengan menggunakan pena atau pensil.Namun seiring dengan majunya teknologi kegiatan menulis banyak dilakukan dengan menggunakan komputer.
Tulisan muncul sejak 5000 tahun yang lalu. Orang Sumeria ( Irak ) menciptakan tanda-tanda atau simbol di atas tanah liat. Lalu seiring berjalannya waktu  kegiatan menulis menjadi berkembang pesat sejak ditemukannya teknik percetakan sehinngga membuat orang menjadi giat menulis karena hasil tulisan mereka dapat dengan mudah diterbitkan dan dibaca banyak orang.
Lalu manfaat menulis? Wahh.. ternyata banyak sekali manfaatnya. Yuk, kita simak sati persatu.
Menulis bermanfaat untuk mencerdaskan otak :
Dengan menulis kita mengungkapkan pikiran, gagasan dan memunculkan ide, dan untuk menopang ide kita mencari referensi dari berbagai sumber. Itu membuat otak kita terus bekerja dan membuat otak kita menjadi terbiasa untuk berpikir sistematis

Menulis bisa menenangkan jiwa
Pernah dengar kisah Pak Habibie? Beliau sempat stress ketika ditinggal mendiang istrinya ibu Ainun. Dan untuk mengobati duka dan stress nya dokter menyarankan agar beliau menulis kisahnya dari awal bertemu ibu Ainun dan kenangan bersama ibu Ainun sampai akhirnya kisah Pak Habibie dan Ibu Ainun diterbitkan menjadi sebuah buku.
Dengan kita mencurahkan perasaan kita lewat tulisan membuat batin kita terasa tenang dan mengurangi beban pikiran kita.

Menulis meninggalkan catatan sejarah
Suka menulis diary? Bagaimana perasaan anda ketika anda menemukan diary lama anda. Anda membuka halaman demi halaman dan membuat tersenyum dan terharu ketika membacanya kisah masa lalu anda? Atau membaca sebuah buku yang ditulis ayah atau ibu anda? Sebuah tulisan atau buku tidak pernah hilang dan abadi dan itu bisa menjadi catatan sejarah yang bisa kita tinggalkan  dan wariskan untuk anak cucu penerus generasi.

Menulis baik untuk kesehatan
Dr. James W. Pennebaker Dalam bukunya "Opening Up: The Healing Power of Expressing Emotions", berpendapat bahwa upaya mengungkapkan segala pengalaman yang tidak menyenangkan dengan kata-kata dapat memengaruhi pemikiran, perasaan, dan kesehatan tubuh seseorang. Hasil penelitiannya menyebutkan bahwa:
  1. menulis menjernihkan pikiran,
  2. menulis mengatasi trauma,
  3. menulis membantu mendapatkan dan mengingat informasi baru,
  4. menulis membantu memecahkan masalah,
  5. dan menulis-bebas membantu kita ketika terpaksa harus menulis.
Wow! Keren kan?
Nah, udah tahu kan manfaat menulis ternyata gak main-main lho! Ayo, mulai dari sekarang kita menulis, menulis dan....menulis !
Sumber : wikipedia : menulis, http://pelitaku.sabda.org/menulis_dan_manfaatnya








Tidak ada komentar:

Posting Komentar